Suara tongkat kayu menggema di ruang besar dengan langit-langit tinggi,
beberapa lukisan yang terpajang di dinding ruangan bisu menatap tubuh yang
sudah menua secara perlahan. Beberapa kali suara batuk menggema mengarungi
penjuru ruangan, tubuh yang dulunya kuat kini sudah berubah melemah walau pun
sifat keras kepalanya tidak pernah ubah dari dulu. Dia duduk dengan wajah
sedikit melengak memperlihatkan sifat sombongnya pada butler yang
sudah lama bekerja di ruamhnya itu. Sudah berpuluh tahun, bahkan sebelum dia
lahir pun butler-nya tadi sudah bekerja pada kedua orang tuanya. Dan
kini setelah sudah lama kedua orang tuanya meninggal dunia akibat dibunuh oleh
seorang perampok di depan gedung opera, butler-nya itu pun tetap setia
pada keluarganya.
Baki yang berisi hidangan makan malam diletakkan di atas meja dan ketika
tutupnya dibuka aroma semerbak harum ayak bakar menyelinap memasuki indra
penciuman mereka berdua. Ketika butler-nya tadi ingin beranjak dari
ruangan itu si majikan pun berucap dengan suaranya yang serak.