Malam
Jumat seperti biasanya 3 anak dudul tidak pernah absen nongkrong di masjid
untuk mendengarkan ceramah Agama. Malam itu ceramah Agama yang di sampaikan
oleh Pak Ustad Ande berjudul “Tuhan Maha Tahu Segalanya”.
Pengajian
itu adalah pengajian rutin untuk anak-anak TPA di mana pesertanya hanyalah
anak-anak TPA saja. Seperti biasanya 3 anak dudul pastilah selalu bertanya
seperti pengajian-pengajian sebelumnya. Karena setelah ceramah biasanya Pak
Ustad Ande selalu melakukan tanya jawab.
Indri
: Pak Ustad, kalau Tuhan maha tahu segalanya berarti Tuhan tau dong siapa saja
anggota dewan yang korupsi. Lalu kenapa Tuhan gak ngasih tau Polisi?
Usrad
Ande : Iya, Tuhan memang maha tahu. Tapi Tuhan pengen manusia menggunakan akalnya
dalam berpikir. Tuhan kan sudah punya penjara buat orang-orang yang berbuat
dosa, jadi meskipun para koruptor gak ketauan dan ketangkap nanti ketika si
koruptor sudah meninggal dunia pastinya akan mendapatkan balasan yang setimpal
dari Tuhan.
Alf
: Tapi Pak Ustad, gimana kalau Tuhan lupa bahwa anggota dewan yang korupsi itu
telah melakukan korupsi. Misalkan karena si koruptornya gak
meninggal-meninggal, kan bisa aja Tuhan jadi lupa.
Ustad
Ande : Tuhan gak mungkin lupa lah. Karena setiap dosa manusia selalu di catat
oleh malaikat, begitu juga halnya dengan amal ibadah.
Indra
: Wah berarti banyak banget ya Pak Ustad catatannya, jika ada 1 orang punya 1
buku catatan tentang dosa maka jika di dunia ini ada milyaran orang bahkan
lebih berarti jumlah bukunya juga banyak. Apa Tuhan gak bingung tuh pak Ustad,
di tambah lagi nama orang di seluruh dunia kan ada yang sama, kayak nama Agung
di komplek tempat saya tinggal aja ada 4 orang, gimana kalau bukunya ketukar?.
Ustad
Ande : Wah itu gak akan mungkin terjadi. Tuhan itu sangat teliti dan maha tahu
segalanya, karena Tuhan gak pernah salah. Tuhan itu bergerak dengan sangat
misterius tanpa disadari oleh manusia. Apa pun yang dikehendaki-Nya pasti akan
terjadi.
Pertanyaan
demi pertanyaan yang selalu mendapatkan jawaban dari Pak Ustad Ande pun
akhirnya berakhir karena waktu sholat Isya akan segera dimulai. Setelah sholat
Isya semua anak pun pulang kerumahnya masing-masing.
Keesokan
harinya di sekolah kebetulan ada ujian harian pelajaran matematika. 3 anak
dudul terlihat sangat bersemangat menjawab, Ibu Guru Princess pun sampai
bingung di buat mereka, karena tak seperti biasanya 3 anak dudul terlihat tidak
kesulitan dalam menjawab soal.
Lonceng
istirahat pun berbunyi, lembar jawaban dikumpulkan, dan setelah itu anak-anak
kelas 2 itu berebut keluar ruangan.
Rasa
penasaran Ibu Guru Princess pun membuat beliau membuka lebih duluan lembar
jawaban 3 anak dudul, beliau penasaran aja kok 3 anak itu tiba-tiba jadi rajin
dan gak banyak tanya kayak biasanya.
Ketika
melihat semua jawaban dari lembar jawaban 3 anak dudul tadi, Ibu Guru Princess
pun mengerutkan kening, karena dari semua soal yang ada semua jawaban yang
tertulis di lembar jawaban semuanya sama. Hanya terdiri dari 5 kata saja.
Hanya Tuhan Yang Tahu
Segalanya.
Ibu
Guru Princess pun hanya bisa geleng-geleng kepala dengan jawaban 3 anak dudul
tadi.
____________________
NB
: Cerita dudul akan selalu berlanjut, baik ditulis oleh Saya (Alf), Indri, atau
pun Indra. Semoga anda bisa terhibur.
salam
dudul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah membaca dan memberikan komentar!