1 Des 2011

{Dudul Series} Gimana Kalau Tuhan Lupa?


Malam Jumat seperti biasanya 3 anak dudul tidak pernah absen nongkrong di masjid untuk mendengarkan ceramah Agama. Malam itu ceramah Agama yang di sampaikan oleh Pak Ustad Ande berjudul “Tuhan Maha Tahu Segalanya”.
Pengajian itu adalah pengajian rutin untuk anak-anak TPA di mana pesertanya hanyalah anak-anak TPA saja. Seperti biasanya 3 anak dudul pastilah selalu bertanya seperti pengajian-pengajian sebelumnya. Karena setelah ceramah biasanya Pak Ustad Ande selalu melakukan tanya jawab.
Indri : Pak Ustad, kalau Tuhan maha tahu segalanya berarti Tuhan tau dong siapa saja anggota dewan yang korupsi. Lalu kenapa Tuhan gak ngasih tau Polisi?
Usrad Ande : Iya, Tuhan memang maha tahu. Tapi Tuhan pengen manusia menggunakan akalnya dalam berpikir. Tuhan kan sudah punya penjara buat orang-orang yang berbuat dosa, jadi meskipun para koruptor gak ketauan dan ketangkap nanti ketika si koruptor sudah meninggal dunia pastinya akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan.
Alf : Tapi Pak Ustad, gimana kalau Tuhan lupa bahwa anggota dewan yang korupsi itu telah melakukan korupsi. Misalkan karena si koruptornya gak meninggal-meninggal, kan bisa aja Tuhan jadi lupa.
Ustad Ande : Tuhan gak mungkin lupa lah. Karena setiap dosa manusia selalu di catat oleh malaikat, begitu juga halnya dengan amal ibadah.
Indra : Wah berarti banyak banget ya Pak Ustad catatannya, jika ada 1 orang punya 1 buku catatan tentang dosa maka jika di dunia ini ada milyaran orang bahkan lebih berarti jumlah bukunya juga banyak. Apa Tuhan gak bingung tuh pak Ustad, di tambah lagi nama orang di seluruh dunia kan ada yang sama, kayak nama Agung di komplek tempat saya tinggal aja ada 4 orang, gimana kalau bukunya ketukar?.
Ustad Ande : Wah itu gak akan mungkin terjadi. Tuhan itu sangat teliti dan maha tahu segalanya, karena Tuhan gak pernah salah. Tuhan itu bergerak dengan sangat misterius tanpa disadari oleh manusia. Apa pun yang dikehendaki-Nya pasti akan terjadi.
Pertanyaan demi pertanyaan yang selalu mendapatkan jawaban dari Pak Ustad Ande pun akhirnya berakhir karena waktu sholat Isya akan segera dimulai. Setelah sholat Isya semua anak pun pulang kerumahnya masing-masing.
Keesokan harinya di sekolah kebetulan ada ujian harian pelajaran matematika. 3 anak dudul terlihat sangat bersemangat menjawab, Ibu Guru Princess pun sampai bingung di buat mereka, karena tak seperti biasanya 3 anak dudul terlihat tidak kesulitan dalam menjawab soal.
Lonceng istirahat pun berbunyi, lembar jawaban dikumpulkan, dan setelah itu anak-anak kelas 2 itu berebut keluar ruangan.
Rasa penasaran Ibu Guru Princess pun membuat beliau membuka lebih duluan lembar jawaban 3 anak dudul, beliau penasaran aja kok 3 anak itu tiba-tiba jadi rajin dan gak banyak tanya kayak biasanya.
Ketika melihat semua jawaban dari lembar jawaban 3 anak dudul tadi, Ibu Guru Princess pun mengerutkan kening, karena dari semua soal yang ada semua jawaban yang tertulis di lembar jawaban semuanya sama. Hanya terdiri dari 5 kata saja.
Hanya Tuhan Yang Tahu Segalanya.
Ibu Guru Princess pun hanya bisa geleng-geleng kepala dengan jawaban 3 anak dudul tadi.
____________________
NB : Cerita dudul akan selalu berlanjut, baik ditulis oleh Saya (Alf), Indri, atau pun Indra. Semoga anda bisa terhibur.
salam dudul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah membaca dan memberikan komentar!