Mencoba untuk Berani
Setelah
selama setahun niat untuk menerbitkan buku sempat tertunda, akhirnya pada tahun
ini—Juni 2012—kesempatan itu datang menghampiriku. Sejak pertama kali ingin menerbitkan
buku, entah kenapa aku lebih berniat untuk menerbitkan sebuah novel daripada
sebuah kumpulan cerpen—walau pun pada kenyataannya aku sering sekali menulis
cerpen—, mungkin karena lebih menantang, sebab tak mudah menulis sebuah cerita
dalam rilis yang cukup panjang akan tetapi masih menjadi kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan, hingga akhirnya mulailah aku mencari bahan cerita yang memang
jarang diangkat oleh kebanyakan penulis di Indonesia. Cerita dengan genre thriller pisikologi.
Menulis
cerita yang panjang tidak bisa hanya dengan menulis se-mengalirnya saja,
diperlukan kerangka cerita yang jelas agar apa yang ditulis tidak terhenti
ditengah jalan, maka langkah pertama yang aku lakukan adalah membuat kerangka
cerita beserta pengembangan tokoh dan setting cerita. Mengumpulkan materi atas
apa yang ingin ditulis tidaklah mudah, kadang aku malah membuat sebuah cerita
pendek tentang beberapa tokoh dan setting cerita yang akan aku tuangkan dalam
novel nantinya untuk menjadi bahan rujukan cerita yang sebenarnya.
Setelah
cukup banyak materi yang terkumpul proses berikutnya yang harus saya lakukan
adalah proses berimajinasi. Imajinasi itu seperti embun, kadang datang dan
terasa kadang menghilang tanpa tersadari, dan dalam peruses berimajinasi inilah
terkadang aku mengalami kesulitan. Seperti pelajaran waktu kuliah dulu; catat
apa yang dikerjakan, kerjakan apa yang dicatat. Begitu juga halnya dengan
imajinasi, harus diperlakukan seperti itu; catat segala yang terlintas di dalam
pikiran, kemudian kembangkan semua catatan itu dengan pikiran lagi. Sebab
segala yang tercatat pasti bisa di buka lagi untuk diingat.
Hingga
akhirnya semua perjuanganku selama proses penyelesaian novel ini terselesaikan
dalam 23 bab ditambah Prolog dan Epilog. Naskah selesai waktunya memasuki tahap
kedua dalam penyelesaian, yaitu merevisi sembari mencari penerbit yang mau
menerbitkan naskah novel. Mencari penerbit itu susah-susah gampang, kata
temanku, ditolaknya sebuah naskah bukan berarti naskah itu buruk, naskah
ditolak kebanyakan karena jenis cerita yang ada di dalam naskah tidak sesuai
dengan jenis naskah yang penerbit mau. Tapi tak usah berkecil hati dengan hal
itu, jika memang belum beruntung dengan penerbit, maka keberuntungan bisa
dicoba lewat jalur Indie seperti yang saya lakukan.
Maka
kupersembahkan novel pertamaku ini dengan segenap jiwaku kepada anda semua;
‘Silent Memories’ sebuah novel yang penuh dengan kekelaman, kemisteriusan,
serta ketegangan.
~
Sinopsis Novel
Beberapa
hari setelah meninggalnya Jesika, istri Simon. Dia dihadapkan dengan masalah
baru yang membuat dia terjerumus di dalam situasi membingungkan. Alf, anak
Simon yang baru berusia 5 tahun menghilang bersama keluarga Andre yang tinggal
di samping rumahnya dan bersamaan dengan kejadian itu, ditemukannya mayat seorang
perempuan yang bernama Anggi di rumah keluarga Andre.
Irfan,
seorang polisi yang menangani kasus pembunuhan Anggi kebingungan ketika Simon
menjelaskan tentang anaknya yang hilang dan tentang keluarga Andre yang tinggal
di sebelah rumahnya. Irfan yang kebingungan dengan penjelasan Simon menyangkal
semua kata-kata Simon tentang anaknya dan keluarga Andre. Setahu Irfan, yang
tinggal di rumah itu adalah perempuan tua bernama Anggi, bukan keluarga Andre
dan perihal tentang hilangnya anak Simon dibantah Irfan dengan pernyataan bahwa
Alf sudah meninggal dunia bersama Jesika di sebuah kecelakaan kereta.
Terlepas
dari kisah Simon, jauh di sebuah pulau terpencil yang terletak di Timur kota
Jasmin. Terdapat sebuah penjara untuk para narapidana yang mengalami gangguan
kejiwaan. Andre yang merupakan salah satu tahanan di pulau itu mencoba
melarikan diri dan menyangkal bahwa dia mengalami gangguan kejiwaan.
Apakah
Andre yang ada di pulau tadi merupakan keluarga Andre yang tinggal di sebelah
rumah Simon, apa hubungan antara Andre dan Simon, dapatkan Simon menemukan
anaknya yang hilang?. Temukan semua jawaban dari teka-teki kehidupan Simon dan
Andre dalam buku ini!.
~
Promosi
Bagi
teman-teman yang ingin memiliki novel ‘Silent Memories’ ini maka bisa melakukan
pemesanan lewat inbox facebookku atau lewat email; skybluemuarapahu@gmail.com.
Atau bisa juga lewat situs penerbitnya langsung ; http://www.leutikaprio.com/produk/10041/novel/1207621/silent_memories/12054015/loganue_saputra_jr
semoga bisa terhibur dengan cerita yang dihadirkan di dalam novel ini, selamat
membaca.
~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah membaca dan memberikan komentar!