9 Jun 2011

Pesut telanjang bisa di bedain mana pesut cewek mana yang cowok!


Ini kisah waktu Alf masih kecil, tapi masih berkesan sampai hari ini. Biasa seperti kisah Alf yang sebelum-sebelumnya. karena Alf memang terkenal dengan ke :dudul: annya. Hari itu kalau aku gak salah ingat adalah hari jum’at, tapi aku ragu sih kalau hari itu hari jum’at, sebab si bapak alias Ass kok gak ngajak sholat jum’at ya???. Ya gak apa lah, mau jum’at, sabtu atau minggu gak ngaruh juga sih, kok aku malah pusing mikirinnya ya?!.
Nah hari itu yang aku gak yakin hari jum’at. Aku dan Ass jalan-jalan ke pelabuhan PNPM entah apa kepanjangan dari nama pelabuhan itu, dulu pelabuhan itu adanya jauh di tengah simpang tiga teluk sungai Mahakam, nah walah sekarang kok malah pindah ke ilir kampung ya?, katanya sih karena lebih mudah kapal merapat.
Tapi menurut analisa ku pasti karena rumah pak camat pindah ke ilir jadinya pelabuhan di pidah ke ilir juga!—apa hubungannya rumah camat sama pelabuhan ya?, untuk kesimpulan itu kalian simpulkan aja sendiri hahaha.
Nah di pelabuhan PNPM yang masih berada di tengah simpang tiga teluk Mahakam itu kami berdua memutuskan untuk mancing. Rencananya sih mancing ikan, tapi niat kami malah beralih dari memancing ikan jadi ngerjain bulek.
Begini ceritanya : awalnya memang mancing ikan, umpan di pasang lalu dilempar ke sungai Mahakam, kurang lebih 20 menit kemudian pancing Ass di sambar ikan (sial bener tuh ikan pastinya, mau-maunya sih makan umpannya Ass), tapi ternyata tuh ikan gak jadi sial, karena dia berhasil lolos dari tangkapan hahaha. Setelah kegagalan pertama itu gak ada lagi ikan yang mau nyambar pancingnya si Ass, alhasil berarti Ass-nya yang malah jadi sial.
Karena udah bosan kami duduk santai si bangku pelabuhan sambil ngobrol masalah pertandingan bola, saat itu seorang bulek cowok menghampiri kami, dia nanya pakai bahasa Indonesia yang seadanya aja.
“Mau melihat pesut bagaimana?.” Tanyanya.
Kami yang ngerti alias sok ngerti langsung aja memberikan arahan.
Kata Ass pada bulek tadi. kalau mau lihat pesut, menurut adat orang kutai, orang itu harus buka baju sama celana, ya pakai kolor aja. Alhasil si bulek percaya.
Karena pelabuhan hari itu sepi, si bulek beneran lepas pakaian alias tinggal pakai kolor aja. Wah gila tuh bulek wkwkwkwwk. Tapi anehnya beberapa menit kemudian beberapa ekor pesut beneran muncul. (kok bisa ya, garuk-garu kepala). Aku yang tinggal di sana aja jarang kali liat pesut. Ah, mungkin si bulek lagi mujur.
Nah cerita ini gak Cuma sampai di sini aja. Tak lama kemudian teman-teman si bulek datang, temannya gak Cuma cowok tapi juga cewek. Nah dia cerita sama teman-temannya. Alhasil saya jadi bingung kok tuh sekawanan bulek malah pada lepas baju semua, apa lagi para bulek ceweknya ….. walah, walah… melotot deh jadinya.
Lama mereka buka pakaian si pesut gak muncul lagi. La, mereka bukannya berenti malah masih nungguin si pesut muncul. Untuk selanjutnya aku gak ngeliat lagi sih, sebab kedua mataku di tutup sama si Ass (sialan, padahalkan mau lihat si bulek cewek gak pakai baju).
Nah setelah gak bisa di tahan lagi Ass membawa aku pulang, ketika di jalan Ass bilang agar gak cerita sama Bunda. Tapi sebelum sampai di rumah kami singgah dulu ke pasar ikan buat beli ikan (ini tindakan curang yang patut ditiru agar si bunda gak kecewa di rumah).
Sesampai di rumah si bunda nanya.
“Dari mana aja tadi, ngapain aja tadi?.”
Aku sih langsung respon jawab. “Oh tadi mancing, kemudian liat pesut gak pakai baju, ternyata kalau pesut gak pakai baju ketauan ya bun mana yang cewek mana yang cowok.”
Bunda cuma bingung ngerutkan kening.
Nah, hingga hari ini lumayan banyak bulek berkunjung ke kampungku ini nama kampungnya Muara Pahu adanya di Kalimantan timur kutai barat. Tapi karena saat ini keadaan sungai Mahakam sedang dalam alias habis meluap jadinya si pesut gak muncul-muncul lagi. Saran ku kalau mau liat pesut pastikan di saat air sedang surut, karena sekawanan pesut rame-rame jirah ke ilir sungai. Masalah lepas baju segala itu jangan di tiru itu Cuma khusus buat para bulek aja hahahahah.

Salam Alf, selmat malam

1 komentar:

terima kasih sudah membaca dan memberikan komentar!