Tahun
2010 adalah tahun yang sangat berarti bagi saya. Di mana di tahun itulah
aktivitas menulis saya menjadi super luar biasa produktif. Banyak waktu saya
habiskan dengan menulis, terutama menulis cerpen-cerpen dalam genre yang
beragam. Tahun 2010 itu juga saya mulai mengenal sebuah desa online yang
bernama Desa Rangkat. Sebuah Desa yang berisikan orang-orang yang terdiri dari
berbagai daerah di Indonesia akan tetapi tersatukan oleh hobi menulis serta
merangkai kata.
Hingga
suatu hari If Complicated pun tergagas dalam kepala saya. sebuah cerita cinta
yang bersetingkan Desa Rangkat di tahun 1960. Desa Rangkat memanglah desa yang
sangat sempurna untuk seting cerita ini. Desa Rangkat yang selalu hidup
berdasarkan rangkaian kata yang membentuk kalimat lalu paragraf indah serta
menyentuh hati.
Ketika
pertama kali bergabung dengan Desa Rangkat saya langsung mendapatkan sambutan
yang luar biasa mengejutkan. Saya adalah tipe orang yang sangat tertutup dan
penyendiri, saya sempat heran “Tanpa pernah bertemu tapi terasa sangat dekat
bagaikan saudara kandung”. Banyak hal unik yang saya lewati waktu itu, mulai
dari bercerita secara live sampai
dengan menemukan berbagai kegiatan rutin yang membuat semua warga menjadi
semakin akrab.
Kenyataan
yang di tawarkan dalam Desa Rangkat sangatlah kuat. Layaknya kehidupan nyata,
masalah juga tidak pernah lepas dari kebersamaan kami di desa. Tapi sikap
pendewasaan diri yang saya dapatkan secara perlahan di sana membuat saya
semakin pintar dan sabar dalam menghadapi banyak masalah kehidupan.
Saya tak
bisa memungkiri bahwa keberadaan If Complicated juga berasal dari semangat dan
dukungan yang di berikan oleh warga desa yang luar biasa antusias. Masukan
berupa komentar menjadikan cerita ini semakin yakin untuk saya selesaikan.
Peran-peran
para warga di desa juga sangat lengkap dan membuat Desa semakin hidup. Mulai
dari peran seorang Ibu, Ayah, Kakak, Adek, Paman, Pak Dosen serta Bu Guru dan banyak
lagi peranan yang unik dan luar biasa. Kebetulan saat itu saya berperan
sebagai penjaga villa di lereng pegunungan Naras. Peranan menajdi sebuah
tanggung jawab yang menyenangkan, penggambaran lereng pengunungan Naras pun
menjadi sesuatu yang saya garap atas keindahan yang akan saya pertanggung
jawabkan.
Hingga
akhirnya dalam If Complicated pun lereng pengunungan Naras menjadi seting
paling sering saya tampilkan, terutama pada villa kembar yang menghadap kearah
desa indah nan hijau.
Keunikan
Desa rangkat tidak hanya sampai di situ saja. Walau Desa rangkat adalah desa
fiksi tapi sejarah dan legenda desa masih tetap ada. Dalam If Complicated pun
saya ada menuangkan beberapa legenda dan cerita masa lalu yang pernah terjadi
di Desa Rangkat. Lengkaplah Desa rangkat menjadi desa yang tak pernah memiliki
batasan untuk terus selalu berkarya dan merangkai kata-kata indah bak mutiara.
Terima
kasih atas semua warga desa yang sangat luar biasa, terima kasih untuk
kedekatan yang maya tapi selalu nyata. Walau saya tak pernah bertemu dengan
salah satu dari kalian tapi saya percaya suatu saat nanti pertemuan nyata itu
akan segera terealisasikan dalam kopdar yang selalu saya dambakan.
Terima
kasih juga untuk Mbakku tercinta Arya Ningtyas dan juga Abangku Herry F yang
telah menjadi inspirasi atas cerita cinta yang “entah mengapa” saya berpikir
bahwa kalian berdua adalah pasangan tercocok yang pernah ada, dan pernah saya
temukan di dalam sikap kalian yang saling malu-malu.
Terima
kasih untuk warga Planet kenthir yang juga tak pernah lelah memberikan semangat
serta penghilang stress di kepala ini.
Kepada
semua pembaca. Saya ucapkan banyak terima kasih. Dengan ketulusan hati ini maka
saya persembahkan sebuah novel yang berjudul If Complicated ini kepada .
Salam
Asah-Asih-Asuh
Muara Pahu (Kutai Barat), 2011
wooowww...selamaattttt yaaa...... *ada namau ga ya di novelnya*... ngarep.com...wkwkwkwkwk
BalasHapusAlfi.... terus menulis yaa.... :) :)
BalasHapus@Acik Muchtar : heeeheee mari kita berharap bersama2
BalasHapus@Reni : selalu. ...menulis adalah terapi terbaik bagiku